| 0 comments ]

Diponegoro University opened as wide as possible for prospective students who are interested to participate in quality education in courses of study / department / faculty for the program strata 1 and diploma III, which exist in the environment Undip with through the selection as follows:

1. PSSB Line (Program Selection Potential Students) program for both Strata 1 (S1) or Diploma programs III (D-III). Selection is usually registration starting in January each year. PSSB path is the path without a test. Complete information published on the web site: pssb.undip.ac.id.Program PSSB for 2011 will receive from CMS (for some departments / faculties specific) for both S1 and D3.

2. Line UM I (Self Exam I) is the point of selection through a written test to participate in educational programs S1. For the year 2011, enrollment began approaching the implementation SNMPTN 2011.

3. SNMPTN Line (National Selection of Higher Education Student Affairs) is a test path through the national selection for educational programs S1.

4. Line UM II (Self Exam II) are writing a test track for S1 Regular II. Online Registration June - July 2011

5. Line UM D-III (Self Diploma Exam - III) is a written test for selection of specific courses Diploma III (D-III). Usually registration starts in July each year.

Alhamdulillah all the practice problems you can download. You are the visitors to prayer, our team successfully processed Exercise Problem Undip UM 2011, then revisit our site as often as possible. Thanks!

Download Prediksi Soal Um Undip 2011

Basic Reasoning Problem:
(All Exercises Completed with Solutions!)

Basic Mathematics for Science Program
Basic Mathematics for Social Program
Indonesian
English Language

Science Reasoning Problem:

Physics
Chemical
Biology


Problem of Social Reasoning:

IPS Terpadu




Read More...

| 0 comments ]

To enhance better service to students, the University of Diponegoro (Diponegoro University) are planning a strategy to strengthen international cooperation. One effort will be made, namely to encourage the quality of services ranging from promotion, registration up to the learning process to affect the interests of foreign students who wish to study at university.

''Steps taken to strengthen the function of the International Office Diponegoro University, where this is an important part in an educational institution and in line with the national education system in order to realize an intelligent human being and competitive,''said Rector Diponegoro University, Prof. Hadi MES Sudharto P PhD in Workshop International Office held Diponegoro University, yesterday.

In addition, he continued, strategies to influence attention to foreign students to study at Diponegoro University in line with the spirit of bringing the campus into a World Class University and meet the targets into the Excellent Research University in 2020. And with the existence of the International Office will become a tool that can be used as indicators of readiness Undip to achieve this.

Appropriate policies in 2011 regarding the quota of students who entered the Diponegoro University, namely 60% through national selection, 20% of PSSB and 20% more than students who excel academically but less economically. ''It certainly affect the State Revenue (PNPB) Diponegoro University International Office so that managers can be more creative and berswadaya in creating and developing what one has to create appropriate Undip who aspired without burdening the students,''he said.

Meanwhile, Vice Rector for Cooperation and Development IV Dr Muhammad Nur convey, that a world-class university can be categorized in 4 ways, namely teaching university, education niversity, reseach university and the entrepreneurial university. Currently Undip still in reseach university level, therefore the International Office to be an appropriate tool to be able to go on stage to the 4 that,''he explained.
Read More...

| 0 comments ]

Istilah Ujian Nasional terdiri dari 2 (dua) kata gabung yakni Ujian dan Nasional. Ujian mempunyai arti tes, yakni sejenis penilaian yang dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan tes-taker itu, keterampilan, bakat, kebugaran fisik, atau klasifikasi dalam topik lain (misalnya, keyakinan). Sedangkan term Nasional menunjuk pada suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama.

Dalam aplikasinya di sekolah-sekolah di Indonesia istilah Ujian Nasional mengacu pada suatu sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Kemdiknas di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional dilakukan evaluasi sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Lebih lanjut dinyatakan bahwa evaluasi dilakukan oleh lembaga yang mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistematik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan dan proses pemantauan evaluasi tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan.


Penentuan standar yang terus meningkat diharapkan akan mendorong peningkatan mutu pendidikan, yang dimaksud dengan penentuan standar pendidikan adalah penentuan nilai batas (cut off score). Seseorang dikatakan sudah lulus/kompeten bila telah melewati nilai batas tersebut berupa nilai batas antara peserta didik yang sudah menguasai kompetensi tertentu dengan peserta didik yang belum menguasai kompetensi tertentu. Bila itu terjadi pada ujian nasional atau sekolah maka nilai batas berfungsi untuk memisahkan antara peserta didik yang lulus dan tidak lulus disebut batas kelulusan, kegiatan penentuan batas kelulusan disebut standard setting.



Ujian Nasional (UN) digelar untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil UN digunakan sebagai:

1. Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan;
2. Dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya;
3. Penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan; dan
4. Dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Peserta UN merupakan siswa yang telah berada pada tahun terakhir di SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, atau SMK. Peserta juga memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB, atau SMK mulai semester I tahun pertama hingga semester I tahun terakhir.

Mereka yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah, atau memiliki bukti kenaikan kelas dari kelas III ke kelas IV untuk siswa Kulliyatul-Mu’alimin Al Islamiyah (KMI)/Tarbiyatul-Mu’alimin Al Islamiyah (TMI) yang pindah ke SMA/MA atau SMK.

Standar Kelulusan Ujian Nasional

1. Memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. Khusus untuk SMK, nilai praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN; dan
2. Pemerintah Kabupaten/Kota dan atau satuan pendidikan dapat menetapkan standar kelulusan UN lebih tinggi dari criteria tersebut sebelum pelaksanaan UN.

Mata Pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional

Untuk UN SMA/MA mata ujian terdiri dari :

Program IPA

Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Kimia,
Biologi, dan
Fisika

Program IPS

Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Sosiologi,
Geografi, dan
Ekonomi

Program Bahasa

Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Bahasa Asing lain yang diambil,
Sejarah Budaya/Antropologi, dan
Sastra Indonesia

Program Keagamaan

Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Ilmu Tafsir,
Ilmu Hadis, dan
Ilmu Kalam.

Untuk UN SMK mata ujian terdiri dari :


Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
Teori Kejuruan, dan
Praktek Kejuruan

Untuk Tingkatan SMP/MTS diujikan seperti :

Matematika,
Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris,
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Sedangkan untuk Tingkatan SD/MI diujikan seperti :

Matematika,
Bahasa Indonesia,
IPA,

Kiat Sukses Ujian Nasional untuk Guru Pembimbing

Setiap tahun pelaksanaan UN memang selalu menjadi pembicaraan hangat bahkan kontroversi karena masih terdapat tindak kecurangan atau penyelewengan dalam pelaksaanaan UN, misalnya jual-beli soal atau jawaban yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Polemik makin berkepanjangan ketika banyak siswa yang tidak lulus UN, apalagi siswa-siswa yang tidak lulus tersebut adalah siswa-siswa yang berprestasi di sekolahnya.

Nilai UN yang dijadikan sebagai kunci apakah siswa lulus atau tidak setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun memang menjadi hal yang dilematis bagi sekolah dan dinas yang terkait. Di satu sisi, ini merupakan sebuah program dalam meningkatkan kualitas kompetensi lulusan. Namun, di sisi lain, bila input siswa yang dimiliki kemampuannya minim, ditambah fasilitas yang kurang memadai dan kondisi-kondisi lainnya yang kurang menunjang untuk peningkatan kualitas siswanya, maka kekhawatiran akan hasil UN yang mengakibatkan banyaknya siswa tidak lulus adalah sangat beralasan.

Banyaknya siswa yang tidak lulus akan memengaruhi kredibilitas sekolah di mata masyarakat yang akan berdampak pada menurunnya minat orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Alhasil sekolah pun harus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil UN. Di antara sekian strategi yang bisa dilakukan adalah, pertama, meningkatkan motivasi siswa. Motivasi adalah dorongan yang ada dalam diri seeorang. Bila seseorang memiliki motivasi tinggi maka seberat apa pun tantangan yang ada di hadapannya akan mampu ia atasi. Karena itu, menumbuhkan motivasi yang tinggi di siswa adalah langkah awal yang harus dilakukan.

Tentu saja tidak mudah untuk menumbuhkan motivasi atau gairah belajar yang tinggi di siswa ini. Diperlukan pendekatan khusus, mungkin bisa dimulai dengan pengklasifikasian siswa dari siswa yang memiliki high motivation sampai yang low motivation, lalu dibuat progress report-nya.

Lakukan proses penanganan per siswa, terutama yang memiliki motivasi belajar kurang sampai kemudian motivasi belajarnya itu muncul. Pendekatan psikologis secara personal di luar jam pelajaran dengan suasana yang rileks dan nyaman perlu dilakukan sehingga ada kedekatan dan keterbukaan antara siswa dan guru.

Strategi kedua, mengubah sistem pembelajaran. Sistem pembelajaran dalam menghadapi UN tentu saja harus berbeda dengan sistem pembelajaran sehari-hari. Selain pemberian materi juga diadakan pembahasan soal-soal, bahkan setiap akhir minggu atau akhir bulan sebaiknya dilakukan try out untuk mengukur sampai di mana kompetensi yang telah dikuasai siswa.

Pembelajaran akan lebih mudah kalau menggunakan sistem kerja tim untuk guru dan sistem kelompok belajar untuk siswa. Kelompok siswa ditentukan oleh nilai hasil try out. Siswa yang mendapat nilai di atas standar disatu-kelompokkan dan yang kurang dibuat kelompok yang lain. Dampak negatifnya siswa yang dalam kelompok kurang akan merasa tersisih, tapi ini bisa disiasati dengan memberikan dukungan dan motivasi bahwa mereka mampu dan mereka pun dituntut untuk masuk ke kelompok yang mendapat nilai bagus. Pembuatan kelompok ini dilakukan untuk mempermudah pembahasan terhadap materi pelajaran yang tidak di kuasai siswa.

Ketiga, meminta dukungan dari orang tua siswa. Sekolah harus terus berkoordinasi dengan orang tua mengenai program-program dalam mempersiapkan UN. Diharapkan partisipasi orang tua secara aktif dalam membantu anak-anaknya terutama dalam pemberian motivasi dan pengawasan belajar di rumah.

Keempat, berdoa. Doa merupakan perwujudan permohonan seseorang kepada Allah agar diberi kemudahan. Efek dari doa juga melahirkan ketenangan dan ketawakalan. Ini penting karena dalam persiapan dan pelaksaan UN kondisi ketenangan berpengaruh dalam proses pengisian soal. Karena itu, dorong siswa agar lebih memperbanyak doa.

Mudah-mudahan dengan langkah-langkah di atas pelaksanaan UN memberikan pelajaran yang berharga bagi siswa, tidak hanya mendapat nilai yang sesuai dengan standar kelulusan, tapi juga merasakan bagaimana sikap harus bekerja keras untuk memperoleh sesuatu dan juga meningkatkan sikap takwa.

Terlepas dari itu, menurut penulis sebaiknya kelulusan seorang siswa tidak hanya ditentukan oleh nilai UN yang hanya diwakili oleh beberapa mata pelajaran. Alangkah lebih baiknya kalau kelulusan ditentukan melalui beberapa indikator, di antaranya hasil nilai UN, nilai rata-rata akhir semua mata pelajaran, prestasi ekstrakurikuler, dan sikap siswa baik secara mental maupun perilaku. Semoga pendidikan kita bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

UN bukan Ukuran Keberhasilan Pendidika
n

Ujian Nasional (UN) cenderung dipahami secara salah oleh para orang tua, kepala sekolah, dan pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Hal ini termanifestasikan dari banyaknya orang yang berlomba-lomba mengondisikan anaknya atau siswa sekolah agar meraih nilai bagus dalam UN. Padahal sesungguhnya nilai bagus dalam UN bukanlah jaminan yang layak dijadikan ukuran bagi keberhasilan pendidikan. Selama ini terjadi “salah persepsi” secara nasional terhadap kegiatan UN. Akibat salah persepsi itu, maka target UN pun menjadi beban para siswa, guru, dan kepala sekolah. Tingkat kelulusan dan nilai bagus UN seolah-olah cerminan kinerja pimpinan sekolah yang baik. Padahal bagus atau tidaknya kepimpinan sekolah tidak hanya itu.

Fenomena UN adalah gambaran kepanikan para kepala sekolah dan guru serta pihak terkait lainnya. Ini tercermin dari adanya berbagai upaya agar siswanya meraih nilai bagus dalam UN. Jika nilainya bagus, maka diharapkan ada penilaian bagus pula dari atasannya. Seandainya penyelenggaraan pendidikan khususnya pola UN masih seperti ini, kita pesimistis terhadap kemajuan program pendidikan nasional.
Read More...

| 0 comments ]

Universitas Diponegoro (Diponegoro University) for the year 2011 remains committed to opening the Line Selections, called UM Undip Mandiri. As bianya Diponegoro University opened as wide as possible for prospective students / learners who are interested to participate in quality education in courses of study / department / faculty for the program strata 1 and diploma III, which exist in the environment Undip with UM selection through Undip, both UM Undip UM Undip I and II.

UM Undip registration Year 2011





  1. Line UM I (Self Exam I) is the point of selection through a written test to follow educational program S1. For the year 2011, enrollment began in January to March, and the Written Examination will be held in early April 2011.


  2. Line UM II (Self Exam II) is a written test track for S1 Regular II. Online Registration June - July 2011.




Know All of the Line Selections Undip Login




  1. Line PSSB (Potential Student Selection Program) for both programs Strata 1 (S1) or Diploma programs III (D-III). Selection is usually registration starting in January each year. PSSB path is the path without a test. Complete information published on the web site: pssb.undip.ac.id. PSSB Program for 2011 received from SMK (especially for multiple departments / faculty specific) for both S1 and D3.




  2. Line UM I (Self Exam I) is the point of selection through a written test to follow educational program S1. For the year 2011, enrollment began in January to March, and the Written Examination will be held in early April 2011.




  3. SNMPTN Line (National Selection of Higher Education Student Affairs) is a test path through the national selection for educational programs S1. Registration is done online at: http://snmptn.ac.id.



  4. Line UM II (Self Exam II) is a written test track for S1 Regular II. Online Registration June - July 2011.




  5. Line UM D-III (Self Diploma Exam - III) is a written test for selection of specific courses Diploma III (D-III). Usually registration starts in July each year.
Read More...

| 0 comments ]


UM Undip II 2010 will be held around June / July 2010. UM II selection is the final stage of selection of students stratum I (S1) at the University of Diponegoro. This selection is to recruit students regularly 2. Not all courses that exist in the environment Undip offers regular programs 2. Self-Selection Trials II also recruit graduate students to continue the D-III in stratum I (S1). In general terms Mandiri II Examination are as follows:

  1. Students are active SMA / SMK / MA or equivalent in the year 2010 without any limitation year of graduation
  2. Some courses require no color-blind
  3. For group III Advanced Diploma Course which must choose one path

Self-Registration Exam II in 2010 will be conducted online at the website um.undip.ac.id.

Options Selection

  1. IPA: IPA 2 elective courses
  2. IPS: 2 social studies program options
  3. IPC: 3 elective courses (IPA + IPS)
  4. D-III continued exclusively for D-III continued to S1

Exam

Examination Material UM II are as follows:

IPA capabilities:
  • Basic Mathematic,
  • Biology,
  • English
  • Physics,
  • Chem,
  • TPA

IPS capabilities:

  • Mathematical Association,
  • Indonesian,
  • Social Sciences,
  • English
  • Citizenship
  • TPA

Advanced Diploma III:

  • TPA (test of academic potential)
Location of Written Exam Registration & Verification

  1. Semarang
  2. Jakarta
  3. Surabaya
  4. Lampung
  5. Pekanbaru
  6. Field
  7. Banjarmasin
  8. Samarinda

More detailed information will be published before the opening of registration Self Exam II in 2010 on the website um.undip.ac.id.

UM II STUDY PROGRAM for SMA :
  1. Bahasa dan Sastra Indonesia
  2. Bahasa dan Sastra Inggris
  3. Sejarah Indonesia
  4. Ilmu Perpustakaan
  5. Ilmu Hukum
  6. Manajemen
  7. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
  8. Akuntansi
  9. Ilmu Administrasi Publik
  10. Ilmu Administrasi Bisnis
  11. Ilmu Pemerintahan
  12. Komunikasi
  13. Kesehatan Masyarakat
  14. Ilmu Keperawatan
  15. Ilmu Gizi
  16. Psikologi
  17. Peternakan
  18. Matematika
  19. Kimia
  20. Statistika
  21. Ilmu Komputer
  22. Manajemen SD Perairan
  23. Budidaya Perairan
  24. Pemanfaat SD Perikanan
  25. Ilmu Kelautan
  26. Oseanografi
  27. Teknologi Hasil Perikanan
  28. Teknik Sipil
  29. Teknik Arsitektur
  30. Teknik Kimia
  31. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  32. Teknik Mesin
  33. Teknik Elektro
  34. Teknik Perkapalan
  35. Teknik Industri
  36. Teknik Lingkungan
  37. Teknik Geologi
  38. Teknik Geodesi
  39. Sistem Komputer

PROGRAM STUDI UM II FROM D-III
  1. Bahasa dan Sastra Inggris
  2. Ilmu Perpustakaan
  3. Bahasa Jepang
  4. Ilmu Hukum
  5. Manajemen
  6. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
  7. Akuntansi
  8. Kesehatan Masyarakat
  9. Ilmu Gizi
  10. Ilmu Keperawatan
  11. Peternakan
  12. Kimia
  13. Fisika
  14. Teknik Sipil
  15. Teknik Arsitektur
  16. Teknik Kimia
  17. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
  18. Teknik Perkapalan
  19. Teknik Lingkungan
  20. Teknik Elektro
UM Undip II - Events

Events
Schedule
Pendaftaran dan Pembayaran biaya pendataran 14 Juni - 20 Juli 2010
Verifikasi / Pengesahan Pendaftaran UM II 2010
19 - 22 Juli 2010
Pelaksanaan Ujian Tertulis Mandiri II Tahun 2010 25 Juli 2010
Pengumuman Hasil Seleksi Ujian Mandiri II 2010 7 Agustus 20


Read More...