| 0 comments ]

Penerimaan mahasiswa baru Universitas Diponegoro (Undip) tahun akademik 2013/2014 didasarkan pada:

- Peraturan Pemerintah no. 66 tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, sistem penerimaan mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui seleksi secara nasional dan bentuk lain.
- UU no 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan peraturan diatas maka proses seleksi penerimaan mahasiswa baru program S1 Undip tahun 2013 akan diatur melalui seleksi secara nasional dan seleksi secara lokal / mandiri.

Jalur-jalur seleksi masuk ke Universitas Diponegoro program Strata 1 (S1) untuk tahun 2013 adalah sebagai berikut:

a. Seleksi Secara Nasional.

Seleksi nasional ini diselenggarakan dibawah tanggung Jawab langsung Pemerintah (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Sistem seleksi nasional adalah seleksi yang dilakukan oleh seluruh perguruan tinggi negeri yang diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia dalam bentuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN 2013 merupakan satu-satunya pola seleksi nasional yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri dalam satu sistem yang terpadu. Biaya pelaksanaan SNMPTN 2013 ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.


b. Seleksi Bentuk lain dibawah tanggung jawab pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia

Seleksi Bentuk Lain ini adalah SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) jalur ujian tertulis dan / atau keterampilan. Pendaftaran mulai dibuka sekitar bulan Mei 2013. Seleksi ini dibawah tanggung jawab pengurus Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Untuk mengikuti ini seleksi ini biaya pendaftaran ditanggung peserta seleksi.


c. Seleksi secara Mandiri.

Seleksi ini adalah yang khusus dilakukan oleh Universitas Diponegoro dibawah tanggung jawab Rektor Universitas Diponegoro. Biaya Pendaftaran untuk seleksi mandiri Undip ditanggung oleh peserta seleksi. Jalur seleksi mandiri untuk tahun 2013 hanya Jalur UM (Ujian Mandiri). jalur ujian mandiri adalah jalur seleksi mandiri melalui tes tertulis untuk mengikuti program pendidikan S1 di undip. Pendaftaran akan dilakukan secara online akan dimulai sekitar bulan Juli 2013. Informasi pendaftaran bisa diakses menjelang pendaftaran di : http://um.undip.ac.id . Untuk tahun 2013 jalur mandiri PSSB Kemitraan tidak dibuka lagi.

2. Seleksi Masuk Program Diploma III (D-III) Undip tahun 2013

Untuk seleksi masuk ke program Diploma III Undip tahun 2013 semuanya dilakukan secara lokal / mandiri dengan melalui jalur-jalur seleksi sebagai berikut:

1. Jalur PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi) Akademik untuk program Diploma III. Seleksi ini telah dibuka mulai 2 Januari 2013 sampai dengan 28 Februari 2013 secara online. Keterangan lengkap bisa dibaca di menu PSSB D3 di web site ini.
2. Jalur UM D-III (Ujian Mandiri Diploma III) adalah jalur seleksi melalui tes tertulis untuk masuk ke program diploma III Undip. Pendaftaran akan dibuka sekitar bulan Juli 2013. Pendaftaran akan dilakukan secara online di web site : http://um.undip.ac.id


3. Seleksi Masuk Program Pasca Sarjana (S2/S3) Undip

Untuk seleksi masuk ke program Pasca Sarjana (S2/S3) Undip tahun 2013 dilakukan secara mandiri melalui Jalur Ujian Mandiri Pascasarjana 2013.


Beasiswa Universitas Diponegoro


Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003). Universitas Diponegoro sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi disamping bertugas menyebarkan dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni, juga mengemban tugas mendidik mahasiswa yang kelak tidak hanya diharapkan menguasai IPTEKS, tetapi juga menjadi manusia yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa.

Sebagai generasi muda terdidik, mahasiswa merupakan sumberdaya manusia yang sangat potensial bagi pembangunan. Sebagai warga negara, mahasiswa berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kemampuannya (UUD ’45 pasal 31). Dari kedua pernyataan diatas jelas bahwa pemerintah wajib memberikan sarana dan prasarana sehingga mahasiswa memiliki peluang untuk menyelesaikan studi di Universitas Diponegoro dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu.

Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua orang tua / wali mahasiswa mampu membiayai pendidikan putra/putri mereka di Perguruan Tinggi, sehingga tidak jarang mengakibatkan terganggunya kelancaran studi dan bahkan dengan sangat terpaksa mahasiswa yang kondisi sosial ekonomi lemah ini harus berhenti kuliah.

Meskipun telah banyak lembaga yang ikut serta dalam program beasiswa, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Oleh karena itu, berbagai upaya terus dilakukan agar jumlah beasiswa yang ditawarkan terus meningkat, sehingga lebih banyak lagi mahasiswa berasal dari sosial ekonomi lemah dapat terbantu dari beasiswa yang ditawarkan.


Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan pemberian beasiswa oleh pemerintah dan berbagai sumber, seperti dijelaskan diatas merupakan upaya :

1. Pemerataan kesempatan belajar bagi para mahasiswa yang berprestasi dan kurang berprestasi, namun secara ekonomis tidak atau kurang mampu secara ekonomi.
2. Mendorong dan mempertahankan semangat belajar mahasiswa sehingga mampu tetap berprestasi dan bergairah dalam menyelesaikan studi.
3. Mendorong mahasiswa berpacu mencapai prestasi akademik yang tertinggi sehingga sumberdaya manusia yang potensial tersebut tidak sia-sia.


Sasaran

Beasiswa dari berbagai sumber secara umum ditujukan kepada semua mahasiswa program regular S 0 dan S1 yang memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh pemberi beasiswa.

Mahasiswa yang menjadi sasaran adalah mereka yang berasal dari keluarga dengan sosial ekonomi terbatas,berprestasi,yang duduk sebagai mahasiswa aktif pada semester I sampai dengan VI bagi mahasiswa Program S0 dan semester I sampai dengan VIII bagi mahasiswa Program S1.


Persyaratan Beasiswa

Untuk memperoleh beasiswa di Universitas Diponegoro harus memenuhi persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut :

A. Persyaratan Umum

1. Terdaftar secara aktif sebagai mahasiswa Universitas Diponegoro dan tidak atau sedang menjalani cuti atau skorsing akademik.
2. Berasal dari keluarga kurang mampu ekonomi dengan bukti yang akurat.
3. Membuat surat permohonan secara tertulis ditujukan kepada Rektor Universitas Diponegoro melalui Fakultas masing-masing.
4. Tidak sedang menerima beasiswa atau keringanan SPP.
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Menyerahkan Kartu Hasil Studi (KHS) yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang.
7. Menyerahkan foto copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Kartu Keluarga (KK)
8. Mengisi formulir beasiswa yang disediakan oleh donor (apabila ada)
9. Mengisi formulir permohonan beasiswa yang diterbitkan oleh Universitas.
10. Mengirimkan laporan kemajuan belajar (KHS, Transkrip) pada akhir semester
11. Membuat tulisan (essay) apabila diminta dari sumber pemberi beasiswa
12. Melampirkan nomor rekening/KTM yang masih aktif atau nomor rekening lain dan nomor telpon/HP sesuai yang diminta oleh sumber pemberi beasiswa
13. Surat Keterangan Dokter Bebas Narkoba bila diminta oleh sumber pemberi beasiswa


B. Persyaratan khusus

Persyaratan khusus untuk beasiswa sangat bervariasi tergantung pada pemberi beasiswa. Persyaratan tersebut antara lain :

1. STTB dan nilai UAN SMU / sederajad (untuk Mahasiswa Semester I)
2. Foto copy rapor kelas III (Beasiswa BMU)
3. Pas foto
4. Rekomendasi Rektor
5. Kartu hasil studi 2 semester terakhir, bukan transkrip
6. Minimal semester
7. Minimal IPK
8. Minimal SKS
9. SKCK ( Surat Keterangan Catatan Kepolisian )
10. Berbahasa Inggris baik
11. Lulus test wawancara dan psikotest


Copyright © 2013 ujiantulis.com all rights reserved

Read More...

| 0 comments ]

Potensi pariwisata di sembilan desa di Semarang mendapat perhatian dari mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip).

Para mahasiswa ini adalah peserta kuliah kerja nyata (KKN) yang memfokuskan program kerjanya pada pengembangan potensi lokal daerah.

Misalnya di Kecamatan Jambu dan Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Koordinator Kecamatan Jambu, Ririn menjelaskan, selama sekira satu bulan masa KKN, timnya akan memetakan potensi unggulan tiap desa.

"Kemudian kami akan membuat program kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas dan pembinaan usaha kecil dan menengah (UKM) serta peningkatan kapasitas kesehatan masyarakat," ujar Ririn seperti dikutip dari keterangan tertulis Undip kepada okezone, Senin (20/2/2012).

Ririn melanjutkan, kesembilan desa di Kecamatan Jambu memiliki potensi dalam hasil pertanian. Salah satunya, hasil perkebunan durian dan nangka yang dihasilkan desa ini dapat diolah menjadi komoditas bernilai jual tinggi. Timnya, kata Ririn, akan menggelar pelatihan membuat selai dari bahan dasar nangka untuk mengantisipasi panen melimpah.

Sementara, Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan Kabupaten Semarang, Imam Setyawan mengimbuhkan. Kegiatan KKN Undip di Kecamatan Sumowono akan fokus pada pengembangan potensi pariwisata. Sumowono, kata Imam, memiliki julukan Intanpari, atau industri pertanian dan pariwisata.

"Awalnya pariwisata di daerah ini hanya curug tujuh bidadari. Namun kedatangan para mahasiswa memungkinkan pembukaan satu objek pariwisata lagi yang juga potensial, yakni grojogan glinding kuning," kata Imam.

Ketika mengunjungi kedua lokasi KKN tersebut, Rektor undip Sudharto P Hadi menyatakan, kegiatan KKN merangkum seluruh materi perkuliahan selama tujuh semester yang dipraktikkan secara langsung di masyarakat.

Menurutnya, kegiatan KKN menuntut mahasiswa agar dapat bekerja sama meskipun memiliki latar belakang multidisiplin.

"Implementasi keahlian ilmu yang diperoleh selama kuliah menunjukkan tanggung jawab serta kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa mampu berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat luas," tutur Rektor.
Read More...

| 0 comments ]

Universitas Diponegoro (Undip) bersama Universitas Indonesia (UI) dan UNESCO mengadakan kuliah dengan menggunakan teknologi e-learning berbasis video conference menggenai penanggulangan HIV/AIDS, baru-baru ini.

Sebanyak 200 peserta yang datang dari berbagai jurusan dan program studi di Undip mengikuti kuliah e-learning dengan tema ”Substansi, Pencegahan dan Penanggulangannya bagi Anak Muda”, di Kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip Tembalang.

Dekan FKM Undip Dra VG Tinuk Istiarti MKes mengatakan, kegiatan tersebut terselengara atas kerja sama FKM Undip, FKM UI, dan UNESCO. Kuliah ini terbuka bagi mahasiswa lintas program studi.

”Isu tentang HIV/AIDS menjadi isu penting yang harus dipahami mahasiswa. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan dan perilaku mahasiswa dalam berinteraksi setiap hari yang berisiko tinggi tertular,” ungkapnya.

Jumlah HIV tahun 2011 tercatat 15.589 kasus. Di Jawa Tengah, selama 2006-2011 ada 4.299 kasus dengan jumlah kasus HIV pada 2011 tertinggi pada kelompok umur 20-29 tahun, yakni 45,9%.

Dorong Kesadaran

Tinuk mengatakan, fakta tersebut merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa adalah kelompok yang berpotensi memiliki peluang terbesar terkena penularan HIV/AIDS. Hal itu terungkap dengan banyaknya mahasiswa yang tidak memahami dengan baik bagaimana pacaran yang sehat serta perilaku seks yang aman.

”Kebanyakan mahasiswa banyak yang mengobral ciuman dan lebih buruknya lagi berganti-ganti pasangan yang kita tidak tahu apakah pasangannya sehat dan bersih dari HIV/AIDS atau tidak,” tandasnya.

Penggunaan metode ini adalah alternatif pembelajaran yang jauh lebih modern dan menyenangkan, sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan mahasiswa yang seringkali mengikuti kuliah model konvensional seperti ceramah. Dalam model itu mahasiswa bisa melihat video streaming tentang kasus HIV/AIDS di berbagai tempat di dunia.

”Secara kognisi dan afeksi ini jauh lebih mengena,” paparnya. Diharapkan ketika pemahaman dan kesadarannya bagus maka perilaku juga akan mengikuti.
Read More...

| 0 comments ]

Walaupun sebagian pengamat berpendapat bahwa Ujian Nasional Dinilai Gagal Meningkatkan Kualitas Pendidikan akan tetapi Pemerintah tetap berkomitmen bahwa ujian nasional (UN) sebagai salah satu indikator kelulusan harus tetap dilaksanakan. Menurut Pemerintah, UN masih merupakan salah satu sarana yang dipandang ideal untuk memetakan mutu pendidikan. Tanpa UN dinilai sulit melakukan pemetaan dan akan berdampak buruk, khususnya pada daerah-daerah yang pembangunan pendidikannya masih lemah.

Sebagai wujud komitmen Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempercepat waktu pemberian kisi-kisi soal ujian nasional (UN) 2012. Kisi-kisi soal UN yang dijanjikan awal Nopember sudah bisa Anda unduh dari situs Ujian Nasional ini. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro pernah mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk membantu sekolah dan para siswa lebih siap menghadapi UN tahun 2012.

Download Kisi-kisi UN 2012 disini

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan bahwa perihal tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan akseptabilitas, dan juga merupakan jawaban atas banyaknya masukan terkait penyelenggaraan UN. Dari sekian banyak masukan, yang kemudian dijadikan fokus oleh Balitbang Kemdikbud adalah akseptabilitas, kualitas, dan efektifitas penyelenggaraan UN.

Peningkatan akseptabilitas UN dinilai akan meminimalisir “ketakutan” para siswa dan guru saat akan menghadapi UN. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan dialog secara lebih intensif, dan memberikan kisi-kisi UN secepatnya.

Pemberian kisi-kisi UN juga bertujuan agar memudahkan pusat memberikan arahan kepada dinas pendidikan daerah dan guru-guru di sekolah agar pembuatan soal-soal ujian di sekolah merujuk dan disesuaikan dengan kisi-kisi UN yang diberikan.

Ketakutan itu dinilai akan memicu penolakan. Untuk menekan itu, Kemdikbud menyampaikan kisi-kisi secepatnya. Jika dulu berbarengan, maka sekarang kisi-kisi UN 2012 akan kita berikan di tahun 2011, ini agar tercipta keselarasan soal dan membuat siswa terbiasa dengan soal yang akan diberikan.

Selain itu, hal lain yang akan dipertegas adalah memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat bahwa UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan. Meski proporsi penilaiannya membuat nilai UN mendominasi kelulusan, yaitu 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai sekolah.

Kemdikbud berharap UN 2012 bisa lebih santai dan diterima. Secara politik, proporsi 60:40 itu sudah diterima, dan baru akan dievaluasi apakah tetap digunakan atau akan diubah setelah dua tahun digunakan, yaitu pada 2013.

Nilai-nilai UN yang rendah juga dalam proses pengkajian. Ujungnya Kemdikbud berharap ada kebijakan berdasarkan pengkajian mengapa nilainya menjadi rendah, apakah soal yang terlalu susah atau ada penyebab lain, demikian penjelasan dari Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pelaksanaan Ujian Nasional Diharap Sesuai Jadwal

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh berharap agar pelaksanaan Ujian Nasional 2012 dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Jadi diharapkan urusan percetakan juga dapat diselesaikan tepat waktu.

Di samping masalah pencetakan naskah UN, diharapkan kisi-kisi soal juga disampaikan lebih awal. Dengan tujuan, guru dan siswa dapat mempersiapkan sejak dini. "Kisi-kisi soal harus disampaikan guru kepada siswa sehingga siswa tidak menjadi stres pada saat menghadapi ujian nanti," tegas Nuh.

Dia menambahkan, ada beberapa poin perbedaan dalam percetakan naskah UN 2012 dengan tahun sebelumnya. Yakni, tahun 2012 dalam soal terdapat kode pengaman dalam setiap lembar soal.

“Urusan kerahasiaan tahun ini menjadi kata kunci. Kami seleksi betul perusahaannya dan juga memaksimalkan pengawasan yang dibantu oleh perguruan tinggi dan kepolisian,” ujar Mendikbud.
Read More...

| 0 comments ]

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad (Mendikbud) M. Nuh memastikan pemerintah tetap akan menggelar ujian nasional tahun 2012. Ujian nasional dijadwalkan berlangsung pada April 2012.

Menteri Nuh mengatakan, saat ini perdebatan mengenai UN sudah selesai. Beliau menuturkan, ada empat kunci pelaksanaan UN yang baik atau kredibel :

Pertama, dijamin keamanan dan kerahasiaannya. Karena jika berkasnya bocor, maka kredibilitas UN itu sudah berkurang, bahkan hilang.

Kedua, dari sisi ketepatan distribusi, harus tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat bahan yang mau diuji.

Ketiga, pada hari pelaksanaan harus dijamin kelancarannya. Jangan sampai soal sudah ada semua tapi soal ujian yang dibagikan salah. “Kalau seandainya terjadi kesalahan, maka harus disiapkan satu sistem yang mampu mengantisipasi kesalahan tersebut,” katanya.

Keempat, dalam sistem evaluasi harus dipastikan agar nilai rapor bisa menjamin bahwa nilai itu mencerminkan kemampuan sang anak. “Nilai rapor jangan mencekungkan atau mencembungkan nilai anak yang sebenarnya,” kata Menteri Nuh.

Menteri Nuh menyampaikan, jika keempat kunci pelaksanaan tadi bisa dipenuhi, maka ada dua hal yang bisa diraih. Pertama, bisa dilakukan pemetaan tentang ragam kompetensi siswa dan penyebarannya. Kedua, informasi kualitas sang anak (lulus atau tidak lulus).

Menteri Nuh juga menegaskan, bahwa ujian nasional bukanlah penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan satuan pendidikan. Namun, satuan pendidikan menentukan kelulusan berdasarkan, tuntas kegiatan belajar mengajar, akhlak yang baik, dan ujian nasional.

Ujian Nasional untuk tingkat SMA/MA akan berlangsung pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.

Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012. Hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK akan diumumkan pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada 2 Juni 2012. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi.

Ujian Nasional (UN) SMA/MA dan SMK untuk tahun ajaran 2011/2012 ditetapkan 16-19 April. Sementara itu, ujian untuk SMP/MTs diselenggarakan 23-26 April dan untuk SD pada 7-9 Mei.

Hal tersebut disampaikan anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Kementerian dan Kebudayaan RI Prof Dr H Mungin Eddy Wibowo MPd Kons saat memberikan materi dalam Sosialisasi Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2011/2012 Jateng di Hotel Wahid Salatiga, Jumat (30/12). Kegiatan dihadiri para Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Jateng.

Mungin mengatakan, tak kurang dari 1,4 juta siswa di Jateng akan mengikuti UN, baik dari tingkat SD, SMP maupun SMA. Kemudian sesuai dengan jadwal, sekolah mengumumkan kelulusan peserta didik berdasarkan rapat Dewan Guru pada 26 Mei untak SMA sederajat, 2 Juni (SMP), dan 14 Juni (SD).

“Secara garis besar, materi UN masih sama dengan tahun ajaran 2010/2011. Meski begitu, kami perlu menyosialisasi sejak dini agar pelaksanaan UN nanti bisa lebih lancar,” katanya.

Bisa Mengulang

Lebih lanjut Mungkin menuturkan, peserta didik yang pada UN lalu tidak lulus, masih diberi kesempatan pada UN tahun depan. Sementara peserta didik yang tidak lulus UN di sekolah Madarasah tetapi mengikuti program paket, maka tidak diperbolehkan mengikuti UN tahun depan.

“Peserta didik yang tidak lulus UN sebelumnya, pada UN tahun 2012 harus mengikuti seluruh mata pelajaran yang diujikan. Hitung-hitung perbaikan, jadi nilai yang terbaik nanti yang akan dipakai,” urainya.

Menurut pria yang berdomisili di Sampangan Gajahmungkur Semarang ini, UN diselenggarakan dengan tujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hasil UN nantinya digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu program atau satuan pendidikan, penentuan kelulusan peserta didik, dasar seleksi untuk jenjang pendidikan berikut, dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Adapun kriteria lulus dalam satuan pendidikan, menurut Mungin, adalah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir dari seluruh mata pelajaran, dan lulus UN.

Jadwal Ujian Nasional 2012



Jadwal Ujian Nasional 2011/2012 untuk Tingkat SMA/MA



Silakan Anda boleh mendownload Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun 2011/2012 yang diterbitkan oleh BSNP di alamat berikut ini

Jadwal Ujian Nasional 2011/2012 untuk Tingkat SMK




Silakan Anda boleh mendownload Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun 2011/2012 yang diterbitkan oleh BSNP di alamat berikut ini

Jadwal Ujian Nasional 2011/2012 untuk Tingkat SMP/Mts



Silakan Anda boleh mendownload Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun 2011/2012 yang diterbitkan oleh BSNP di alamat berikut ini

Jadwal Ujian Nasional 2011/2012 untuk Tingkat SD/MI



Silakan Anda boleh mendownload Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional (POS UN) tahun 2011/2012 yang diterbitkan oleh BSNP di alamat berikut ini

Calon Peserta UN Keluhkan Penjadwalan Tak Imbang

Meski Ujian Nasional (UN) SMA masih akan berlangsung tiga bulan lagi, namun sejumlah siswa kelas 3 IPA di berbagai SMA (Sekolah Menengah Atas) mulai mengeluhkan adanya pergantian jadwal Ujian Nasional (UN) dari pemerintah yang dinilainya kurang tepat, dan dikawatirkan bisa memberatkan siswa.

Kekhawatiran itu muncul dari para siswa setelah mereka mengakses website Mendiknas tentang jadwal UN untuk IPA SMA.

UN yang akan berlangsung bulan April 2012 itu, hari pertama hanya mengujikan bahasa Indonesia, sedangkan hari ke empat adalah biologi dan kimia. Ketidakseimbangan ini yang dirasakan para siswa calon peserta UN.

Padahal kimia dan biologi itu membutuhkan waktu panjang, "Seperti tahun-tahun sebelumnya kimia dan biologi itu masing-masing diujikan satu hari," kata Dhani, salah seorang siswa salah satu SMA di kota Semarang.

Selain itu, adanya peraturan terdapat lima paket UN dalam setiap mata pelajaran, dimana siswa akan mendapatkan paket berbeda tanpa bisa diketahui oleh yang bersangkutan. Meskipun pembedaan paket ini pun sudah berlangsung sejak tahun 2011.

Read More...